CATATAN ABSTRAK

Pages

RSS

Kengan Masa Kecil

 Waktu kata kerja yang tidak bisa di ulang lagi. Kejadian-kejadia yang pernah di alami tidak bisa di ulang hanya akan menjadi kenangan yang akan di ingat, entah itu hal baik ataupun hal buruk. Kita selalu terbawa suasana ingin kembali lagi kemasa mana kita sedang dilanda kerinduan. Semua pasti punya kenangan yang di ingat, dan pernah berpikir ingin kembali dimasa itu. Aku juga sering membayangkan dan ingin kembali dimana masa-masa menurutkun menarik untuk di ulang.

Selama hidup di dunia ini aku merasa banyak sekali waktu yang dilewati dengan kenangan-kenangan masa yang indah. seandainya aku punya mesin waktu seperti milik doraemon, ingin sekali aku mengulang masa kecil. Dimana masa itu belum berfikir tentang kerasnya dunia, hanya mengenal main bersama teman, mandi pagi dan sore, manja ke orang tua, dan bercita-cita setinggi langit. 

Pagi ini entah apa yang terjadi aku tiba-tiba membayangkan masa lalu ketika umurku baru minginjak 5 atau 6 tahun. Dimana masa itu sangat bahagia, senang dan penuh tawa. Aku dilahirkan dari kalangan bawah, ibu dan ayah bekerja menjadi buruh pabrik, berangakat pagi pulang sore untuk menghidupi 3 anaknya. Aku tinggal disebuah kontrakan kecil, dimana pemilik kontrakan itu mempercayai ibu menjadi ibu kontrakan, dan hidup dikontrakan membuat aku banyak teman karena banyak tetangga yang memiliki anak-anak seumuran denganku. Ini ada sebuah kebahagian banyak teman bagi anak kecil.

Tahun 1999 adalah tahun dimana teknologi belum diminati banyak orang, yang memiliki tv, radio, dan handphone masih jarang. Orang masih senang kumpul-kumpul, bercerita langsung, tertawa bersama, dan menjalin silaturahim. Ini sangat menyenangkan. Aku bermain sepak bola tidak mengenal waktu, yang memberhentikan permainan hanya satu adzan Maghrib. Setelah pulang langsung mandi, dan pergi kemesjid untuk sholat berjamaah dan mengaji. Pada zaman itu mengaji masih banyak dan guru-guru ngaji pemuda-pemuda disana.

Oh iya, aku tinggal disebuah daerah di bandung, masuk gank kecil, atau bias lewat jalan lain yang cukup besar, jalan kesekolah STM swasta, dimana lapangannya kalau sore dipake anak-anak bermain sepak bola, dan ibu-ibu bermain volley. Tak jauh darisana ada universitas yang sekarang menjadi universitas negeri, yang dulu siapa yang masuk akan hilang mendadak, ternyata itu hanya gossip supaya anak-anak tidak mau main kesana. Kalau jalan ke STM ada warung dan makam keluarga, yang menjaga sepasang suami istri yang sudah tua, mereka baik dan ramah. Mereka menjual gorengan dan minuman limun, warungnya sederhana, enak, adem karena ada pepohonan. Aku dan teman-teman setelah bermain sepak bola suka jajan dulu disana.

Aku hidup tidak mewah tapi merasa bahagia, bencekrama dengan teman-teman, bermain kelereng, adu gambar, main layangan, dan main petak umpet. Setiap sore pasti jadwal main tak usah di beritahu, teman-teman akan kumpul dengan sendirinya di dekat gank ke masjid, dirumah yang membangun masjid. Kita tertawa bersama saat itu. Dan kenangan ini akan aku rindukan.


Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tanggal 21 Mei 2020, atau pada tamggal 28 Ramadhan 1441H, jatuh pada hari kamis, di kalender rumah-rumah rakyat Indonesia di peringatin sebagai hari libur nasional memperingatin kenaikan Isa Almasih ke langit (menerut kepercayaan orang kristen). Pada hari itu juga menjadi sejarah bagiku, menjadikan aku sebagai laki-laki sempurna, merubah tatanan kehidupanku, menyempurnahkan rumah tanggaku, dan memberikan semangat baru, karena hari itu anakku telah lahir ke dunia yang amat di manjakan gusti Allah SWT. menghirup oksigen yang di gratiskan. selamat datang anakku yang aku sayangi. kini aku fokus untuk bisa membuatmu nyaman, bahagia, dan tenang di dunia yang begitu banyak cerita yang akan kau rasakan. tapi ingat Ayahmu akan selalu menjaga sampai aku dan kau terpisah karena batas kehidupan. dan Ibumu adalah malaikat yang kau harus hormati, sebelum Ayah. 
Lahir jam 11.54wib di klinik sederhana, setelah adzan dzhur berkumandang, saat itu ibu mu menaruhkan nyawa hanya untukmu lahir di dunia ini, dan hal itu perjuangan yang sangat hebat. mungkin Ayah tidak akan setegar ibu menahan sakit yang sangat luar biasa, menurut orang-orang melahirkan itu setara dengan 20 tulang di patahakan sekaligus, bisa kau bayangkan sakitnya bagaimana? sungguh luar biasa. jadi sayangi ibu seperti ibu sayang padamu, jadikanlah dia malaikat yang harus kau cintai selamanya.
Jauh kau sebelum lahir, kakekmu sekaligus ayah dari ibumu sudah memilihkan nama untukmu nak, namanya di ambil dari Al-Qur'an, nama yang ayah dan ibu yang setujui langsung, karena menurut ayah namanya bagus. dan nama itu sekarang telah sah menjadi nama mu, kini kau bernama Muhammad Afnan Maula Assidqi.
Kau pasti  ingin tau apa arti namamu, akan ayah jelaskan sayang. Muhammad di ambil dari Nabi kita yang amat kita hormati dan kita cintai, Nabi dari Umat Islam. semoga kau kepribadiannya seperti Nabi Muhammad, Afnan di ambil dari surah Rahman yang berarti pepohonan surga, pohon atau tumuhan, ayah suka karena pohon sifatnya menyegarkan dan bermanfaat. dalam bahasa francis Afnan berarti cantik atau berseri. kalau Maula dan Assidqi Ayah lupa nanti kalau ingat di bahas lagi.

Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ijazah

I-J-A-Z-A Selembar kertas yang menadakan seseorang telah tamat menuntut Ilmu disekolah tersebut, suatu kebanggan dan suatu impian yang cerah untuk meraih masa depan. Ya, sekarang sampai detik ini aku sudah mengoleksi 4 Ijazah, SD, SMP, SMA, dan S1. Apakah aku bangga? Demikian kawan aku sangat bangga apalagi dengan Ijazah terakhir yang kudapatkan dari salah satu Universitas Negeri di Kota Bandung, dengan adanya IJazah itu namaku disematkan gelar Sarjana Hukum (S.H). Suatu kebanggan yang indah dan mimpi-mimpi untuk meraih masa depan akan segera aku arungi.
Pesta mendapatkan Ijazah S1 yaitu dengan memaki baju hitam dan topi yang ada talinya (Baju Toga), disambut oleh para akademik, melantukan lagu Indonesia Raya, dan membacakan Sumpah Mahasiswa, disaksikan oleh orangtua. semua tersenyum, bangga pada anaknya masing-masing yang memakai toga. sebagain orang tua menangis harus campur bahagia. Ibuku datang dan menangis bahagia, aku merasa paling senang di Dunia ini telh bisa membuat orangtuaku bangga. pesta itu berlangsung kurang lebih 2 jam. setelah Nama di panggil plus gelar dan tali toga dipindahkan dari kiri ke kanan oleh rektor, ditutup dengan do'a yang hikmat kami keluar dan berfoto-foto ria, saat itu kampus jadi lautan senyum dan udara kebahagian mengitari. pesta yang indah.
Satu Bulan aku masih semagat dengan mimpi-mimpiku, membawa ijazah keperushaan-perusahaan, disebarkan demi mendapatkan suatu pekerjaan yang diinginkan, meraih mimpi untuk bisa membahagiakan orangtua. Mimpiku digantungkan pada selembar Ijazah yang bertuliskan namaku beserta gelarnya. bukankah orang yang bergelar itu mudah diterima di perushaan? aku punya semagat seperti itu dan terus aku jaga.
Dua bulan kemudia impianku muali redup, aku masih menganggur, aku mulai tidak percaya dengan Ijazah, mimpi-mimpi ketika duduk dibangku kuliah adalah hal yang bodoh, aku mulai muak dengan mimpi-mimpi itu, kenapa ijazah ini tidak begruna? gelar tidak mengeyangkan perut.
Hari ini aku masih tetap menganggur dan berharap foto copy Ijazah yang aku sebar ada yang menarik salah satu perusahaan. hanya do'a yang selalu menguatkan hatiku ini. dan Ijazah yang aku miliki bukan lah jimat yang menentukan mimpi, itu adalah selembar kertas yang di dalamnya ada senyum Ibu dan Alm. Bapak, ada biaya keeringat orang tua, dan ada kepercayaan dari orang tua bahwa aku bisa dan mampu untuk meraih mimpi. Aku simpan Ijazah ini untuk kenangan berharga karena ada kebanggan orang tua.
Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CINTA

1
Cinta, sesuatu yang di ciptakan Tuhan untuk memperindah Bumi. Tidak ada satupun mahluk yang luput dari cinta. Binatang, Tumbuhan, dan mahluk sempurna dimuka bumi ini, yaitu Manusia, pasti pernah dan merasakan apa itu cinta.
Cinta itu pada permulaannya bahagia, namun karena kita salah mengartikan atau menanggapi maka akan ada yang namanya kecewa, sakit, dan sedih. Sebaliknya jika bisa dengan baik menangani, merawat, dan memberikan ke ikhlasan terhadap yang namanya cinta, maka akan terciptanya ke indahan, kebahagiaan, dan adanya rasa syukur yang teramat sangat terhadap Sang Maha Pemilik Alam Semesta ini.
Untuk mencapai kebahagia dalam cinta, maka harus ada yang namanya PERJUANGAN. Perjuangan akan lebih lengkap dan manis kalau di iringi dengan sebuah harapan, keinginan yang kuat, dan keyakinan yang dibungkus dalam sebuah Doa. Maka dengan ridho-Nya, Insyaallah cinta yang bahagia akan tercapai, jika tidak tercapai pasti akan diganti dengan yang lebih indah dari sebelumya.
Perjuangan Cinta sudah dicontohkan oleh manusia pertama di muka Bumi, Nabi Adam dan Hawa, kisah yang amat romantis yang pernah dijalankan oleh manusia. Dari Surga yang diharapkan manusia, mereka berdua diturunkan ke Bumi, dengan cara dipisahkan selama kurang lebih seribu tahun lamanya, namun ada keyakinan, usaha, dan doa, mereka berdua dipertumukan kembali dan hidup bahagia sampai ajal yang memisahkannya.
Kita, anak cucu Nabi Adam, sudah diwariskan oleh Ayah Seluruh Bumi, tekad dan perjuangan untuk menemukan cinta yang akan membuat kita bahagia.
2
Ada Syair lagu yang berbunyi “Cinta tidak harus dimiliki”. Mari sedikitnya kita samakan arti syair itu, dalam kata syair itu kita tidak harus memiliki orang yang kita cinta, dengan mencintainya sudah cukup. Apakah itu benar? Pada dasarnya semua yang namanya cinta ingin didapatkan atau dimiliki, kembali lagi jika cinta itu tidak dimiliki, maka akan diganti dengan cinta lebih indah. Aku percaya itu setelah melihat sendiri tentang cinta yang tidak harus dimiliki, kisah ini terjadi pada kawanku, akan ku ceritakan sedikit tentang kisahnya.
Sebut saja namanya Boy (biar keren). Dan wanitanya Mawar (nama yang sering digunakan untuk nama samaran), mereka berdua adalah teman sekelas dalam sebuah jurusan di universitas Negeri di Bandung. Boy, jatuh hati pada Mawar sejak semester II, yang berawal dari perjodohan iseng oleh kawan-kawan sekelas. Awal-awal biasa saja, karena sering di “Cie...Cie...” maka otak Boy memikirkan Mawar, sehingga diresap oleh hati. Hati memproduksi dan menghasilkan sebuah seni perasaan yang Indah yang membuat orang tersenyum, deg-degan, serta hati yang tidak karuan, dan itu yang disebut cinta.
Sudah berulang kali Boy memperjuangkan cinta untuk Mawar, tapi hasilnya Nol, Namun, boy tidak menyerah, dari semester 2 sampai semester 5 tetap memperjuangkannya, pada akhirnya Boy benar-benar tidak bisa mendapat cinta Mawar. Melainkan mendapatkan cinta seorang gadis cantik yang begitu amat mencitainya, dan percaya kalau Boy diciptakan Tuhan untuk melindungi, membuat bahagia, mengatasi rasa takut di muka bumi ini. Kini, Boy dan pasangannya hidup dengan sebuah cinta yang sudah di halalkan (Nikah).
Sedangkan Boy dan Mawar kini saling mendukung dalam kehidupannya masing-masih, dan masih tetap bersahabat. Mereka berdua membangun cinta persahabatan. Ini adalah kisah yang patut dicontoh. Jika cinta tidak bisa didapat jangan di jadikan musuh, jadikan lah sahabat dan bangun cinta persahabatan.
Itu lah contoh cinta tidak harus dimiliki, tetapi tetap indah. Cinta yang tidak dapat dimiliki, diganti dengan cinta yang lebih indah.
3
Sering terdengar Cinta Gila, aku memaknai Cinta Gila itu sebagai cinta Brutal, dan memaksakan supaya cinta itu untuk didapatkan. Beda artinya memperjuangkan dan memaksakan. Jika memperjuangkan itu disertai dengan keikhlasan, dan tau kapan dia berhenti untuk memperjuangkan cinta itu. Maka Memaksakan adalah keinginan yang sangat kuat untuk mendapatkan cinta, walau tahu kalo cinta itu tidak membuat bahagia, dan parahnya atau bodohnya mereka yang terserang cinta gila, pura-pura bahagia atas cintanya. Sungguh kasian orang-orang seperti ini, tapi, orang-orang seperti ini yang akan lebih peka terhadap cinta, karena sudah merasakan asam manisnya cinta. Walau kebanyakan Asamnya. Paling bahaya kalau mereka mengartikan semua itu perjuangan. Helowwww, cinta itu tercipta bukan untuk air mata kesedihan, namun tercipta untuk seyum kebahagiaan. Walau ada air mata dalam menjalankan cinta, pasti adakalanya kebahagian yang menyelimuti, kalo sedih terus itu BUKAN CINTA.
Akan aku ceritakan tentang sahabatku sebut saja Darmini. Dia adalah wanita cerdas, cantik, baik, gaul, modis, dan cukup sexy (untuk ukuran badan salah satu ideal bagi waanita). Darmini mencintai seorang laki-laki yang sudah lama bergelut di dunia persilatan, aku akan kasih nama laki-laki itu Dedi. Sudah lama sekali Darmini jatuh cinta dan menjalankan hubungan sebagai pacar bersama Dedi.
Selama pacaran yang hampir tahunan, Darmini sering sekali dikecewakan, merasa disakiti oleh Dedi, dari sikap dan kata-kata Dedi. Namu Darmini tetep mempertahankan cintanya untuk Dedi, ini bukan Cinta yang So Sweet, tapi cinta yang bodoh. Karena Darmini terus menggenggam cinta yang salah, yang memnbuatnya terus terluka. Awalnya Darmini bisa disebut sedang memperjuangkan cinta, namun lama-lama berubah menjadi memaksakan cinta. Karena dia tidak tahu kapan harus berhenti memperjuangkan cinta, sehingga menjadi cinta gila. Itu sikap yang salah.

Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Semacam Puisi

Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wawancara Imajiner tentang LDR

L-D-R, tiga huruf yang sangat mendalam artinya, singkatan dari Long  Distance Relationship artinya hubungan jarak jauh/ pacaran jarak jauh, kalau di Islam lebih dikenal dengan Ta'aruf, dan menurut orang yang iri atau tidak mengerti tentang kesetian sering disebut jomblo yang diperhalus. Banyaknyang bilang punya pacar tapi LDR itu sama saja bohong, karena cintanya disimbolkan dengan kuota dan pulsa, dan pacarannya lewat BBM, Line, SMS, telepon, dan aplikasi modern lainnya, sayangnya nggak terlihat, kesetiannya belum bisa dilihat, kalau rindu nahannya berat. Banyak orang memilih pacaran dengan seseorang yang tiap hari bisa ketemu, biar bisa manja-manjaan dengan sang kekasing setiap saat ketika sedang ingin. Tapi, itu tidak berlaku bagi seorang wanita yang bernama Syarifah, kawanku di kelas. Syarifah sudah hampir satu tahun lebih melakukan LDR dengan seorang laki-laki yang mengajar disebuah pasantren di luar provinsi Jawa Barat.
Wajah Syarifah manis dan cantik tidak lebih dan kurang. Sifatnya baik dan peduli pada teman, badannya bagus karena dia seorang atlet volly dan badminton andalan kelas waktu milad Jurusan, dan yang membuat sempurna adalah Syarifah memiliki jiwa keibuan yang sekarang sudah jarang dimiliki oleh wanita. Dikelas atau di jurusan banyak yang menyukai Syarifah, tapi dia tidak merespon orang-orang yang mendekatinya, karena jauh didalam hatinya menunggu laki-laki yang sedang mengajar dipasantren.
Karena aku orangnya kepo, maka dengan rasa ingin tahu bagaimana Syarifah bisa melakukan LDR dan terus bahagia? Pada malam ini karena lagi bosan, dan tidak ada kerjaan aku melakukan wawancara Imajiner, wawancara yang dikarang sendiri, dan tidak mau mewawancari beneran karena malu dan tidak mau. Berikut hasil wawancaranya:
Doni: Assalamu'alaikum....
Syarifah: Wa'alaikumsalam. Eh, akang. Mau apa kesini?
Doni: Mau ngewawancara untuk menuhin blog, boleh?
Syarifah: Aduh jadi kaya seleb aja diwawancara, yang lain aja kang, ada yang lebih baik dari pada aku kok. Emang wawancara tentang apa?
Doni: Tentang LDR. Mau dong, udah capek kesini, masa nggak mau. Mau ya? Nanti dikasih premen yupi 1 yang bentuknya cacing.
Syarifah: bagaimana ya? Ya udah mau, ini bukan demi akang loh, tapi demi premen yupi yang bentunya cacing. Ya udah masuk kerumah kang, biar enak.
Doni: Aduh eleh kucacing euy. Hehehe... di teras aja, cuma sebentar ini.
Syarifah: Bentar dulu atuh aku bawa minum dulu. Mau minum apa? Air mineral aja ya biar sehat.
Setelah Syarifah membawa air minum dan makanan ringan yaitu kuaci, aku lanjut mewawancarainya.
Doni: Lagi sibuk apa sekarang Syarifah?
Syarifah: Lagi iseng senam zumba dirumah, untuk kesehatan badan, dan biar seger badanya. Akang juga harus olahraga, biar perutnya nggak buncit kaya sekarang. Hehe...
Doni: Makasih loh udah ngingetin aku buncit. Langsung pada intinya aja ya, eh, udah berapa lama LDR an sama Farid?
Syarifah: Alhamdulillah udah hampir setahun lebih, mau ke dua tahun.
Doni: Wow, Lama juga ya. Itu rasanya gimana LDR? Kan banyak yang tidak suka LDR, tapi bisa kuat sampai dua tahun. Emang nggak kabita lihat orang lain bisa pacaran sama kekasihnya tiap waktu?
Syarifah: LDR itu rasanya luar biasa kang, harus saling percayanya kuat. Lamun kabita ya pasti kabita kang, lihat orang lain bisa ketemu tiap hari sama pasangannya, bisa manja-manjaan, dan lain-lain. Tapi kalo dipikir lagi pacaran mereka yang kekasihnya deket, itu nggak asik, biasa.
Doni: Emang LDR asik?
Syarifah:Subhanallah asik banget kang, dari LDR aku belajar arti kesetian, dan menghargai kesetiaan pasangan. Kesetian itu modal utama untuk membangun sebuah hubungan, kalau aku sampai nikah sama Aa Farid berarti, aminnnn. Berarti tidak perlu lagi ragu atas kesetiaannya. Jauh aja bisa setia, apalagi deket, pasti lebih setia. Heheheh... diminum dulu dong airnya kang.
Doni: Iya nanti diminum airnya.
Syarifa: Mending sekarang kang, aku juga haus mau minum, jadi biar bisa cis kaya orang barat.
Doni: Cis? Oh, gelas yang di adu-adu ya? Okey kalau begitu. Orang barat minumnya beer, kita air mineral.
Syarifah: Beer itu haram kang. Yang penting gayanya dapet. Hehehe... cisssss
Doni: Okey udah diminum airnya. Kita lanjutkan wawancaranya ya?
Syarifah: Kuacinya nggak dimakan?
Doni: Nanti di bungkus aja kuacinya buat dimakan dijalan. Mending kita lanjut wawancaraya.
Syarifah: Sok atuh mau nanya lagi?
Doni: Tadi sampai mana ya?.... Aku inget, tadi kata Syarifah pacaran jarak dekat atau kekasihnya yang dekat itu pacarannya biasa, maksudnya apa?
Syarifah: Ih akang kepo, nanya-nanya terus. Hahahaha....
Doni: Kan namanya juga wawancara, jadi harus banyak nanya. Ih, gimana sih Syarifah.
Syarifah: Bercanda kang biar nggak terlalu serius. Jadi maksudnya gini kang, kalau yang deket pasti udah biasa ketemuan, udah tidak ada yang spesial. Kalau aku mau ketemuan ada rasa deg-degan yang luar biasa, suka nggak bisa tidur pengen cepet-cepet ketemu, bingung pake baju apa, pokoknya pengen bikin hari ketemuan menjadi istimewa. Coba yang sering ketemuan mungkin nggak ngerasain hal itu? Yang sering ketemuan kalau pegangan tangan  biasa, kalau aku jadi luar biasa. Menurut aku LDR itu membuat jatuh cinta menjadi unik.
Doni: Ada jadwal ketemuan khusus nggak? Atau kapan aja ketemuaannya?
Syarifah: Nggak ada jadwal khusus untuk ketemu, sebisanya aja. Waktun Aa lagi libur ngajar dan kebeneran mau ke Bandung baru janjian ketemu. Bisa-bisa 3 bulan atau lebih nggak ketemuan.
Doni: Emang tidak kangen gitu kalau lama nggak ketemu?
Syarifah: Pasti kangen atuh. Tapi gimana lagi,  Aa harus tanggung jawab atas kerjaannya, dan aku harus mengerti keadaan Aa. Nggak boleh egois, saling mengerti. Ih, ini udah masuk jam makan dan bentar lagi adzan dzuhur, mending akang siap-siap sholat terus nanti makan siang. Tuh, adzan udah berkumandang, sana sholat dulu kemasjid, deket kok masjidnya dari sini, tinggal naik angkot dua kali. Hehehe... bohong ketang jalan aja 5 menit juga sampai, ikutin arah jalan aja.
Doni: Nanti aja sholatnya, nanggung bentar lagi selesai.
Syarifah: Sebaik-baiknya sholat itu disegerakan, bukannya ditunda-tunda. Emang akang mau rizkynya ditunda sama Allah? Aku juga mau sholat dulu, tapi dirumah.
Doni: Bener juga ya, aku juga nggak mau rizkynya ditunda-tunda. Aku juga ikut sholat disini aja, malu kemasjid pada nggak kenal.
Syarifah: Kalo akang merasa cewe boleh sholat dirumah. Karena sebaik-baiknya lelaki sholat dimasjid, kalau wanita di rumah. Akang nggak boleh malu, karena yang ada dimasjid itu sodara kita, sodara sesama umat muslim.
Doni: Ya udah aku kemasjid dulu ya, nanti diterusin lagi wawancaranya. Assalamu'alaikum....
Syarifah: Wa'alaikumsalam. Nanti kalo udah sholat ketuk aja pintunya.
15 menit kemudian.
Doni: Assalamu'alaikum....
Syarifah: Wa'alaikumsalam. Masuk kang, makan siang dulu kang.
Doni: ih padahal nggak usah repot-repot sampai nyiapin makan segala. Makasih Syarifah.
Syarifah: Maksudnya akang beli makan sendiri diwarung nasi, tuh deket warung nasinya.
Doni: Oh... kirain udah disediain, ternyata harus beli. Hehehehe
Syarifah: bercanda kang, aku udah siapin kok, goreng kecoa sama balado tikus buat akang sendirian.
Doni: aduh, kalau gitu mending beli aja diwarung nasi.
Syarifah: Ayo makan ada sayur asem, ikan asin, dan sambel.
Setelah selesai makan.
Doni: Alhamdulillah kenyang dan enak. Syarifah yang masak?
Syarifah: Iya kang, aku yang masak dan baru belajar masak. Alhamdulillah kalau suka. Kalau makan jangan terlalu banyak, kan Rasulullah juga mengajarkan makanlah ketika lapar, berhenti sebelum kenyang. Ini mah akang nambang 3 piring, nggak buncit gimana kalau makannya sebanyak itu. Hehehehe...
Doni:  hehehe... soalnya enak sih pasakannya. Kita terusin wawancaranya. Tadi itu sudah sampai mana wawancaranya?
Syarifah: Sampai kangen.
Doni: Oh iya. Gimana cara mengatasi kangen atau rindu berat sama Farid?
Syarifah: Tidak bisa ngehilangin kalau kangen atau rindu, ya obat satu-satunya dengan ketemu. Tapi, setidaknya bisa diatasi, dengan cara mendo'akan keselamatan dan kesehatan Aa. Itu cara terindah mengatasi kangen.
Doni: Maksudnya gimana? Dengan do'a gitu cara mengatasinya? Aku mulai lemot nih, jelasin dong.
Syarifah: Jadi maksudnya gini kang, dengan mendoakan keselamatan dan kesehatan Aa, aku sudah bisa tenang. Kan jika pasangan sehat, hati dan perasaan jadi senang dan tenang. Mungkin aku sama Aa terpisah jarak ribuan kilometer, tapi do'a tidak mengenal jauh dan dekat. Do'a bisa menembus langit dan menembus tanah. Do'a juga tidak mengenal ruang waktu, itulah fasilitas yang diberikan Allah pada umatnya untuk saling berhubungan dengan sesama umatnya yang jauh dengan do'a.
Doni: Berapa besar cinta Syarifah pada Farid?
Syarifah: Yang pasti tidak melebihi cintaku pada sang Maha Pemilik Langit dan Bumi ini. Cintaku sederhana pada Aa, namun aku selalu berdo'a cinta sederhana ini semoga direstui oleh Allah SWT dan kedua orang tua. Itu sudah cukup mencintai Aa. Jadi dengan LDR ini semoga hubungan aku dan Aa menjadi muhrim, halal, dan berkah. Amin.
Doni: Amin. Ih, terharu jadi pengen nangis. So Sweet. Coba ibaratkan cinta kamu ke Farid gimana?
Syarifah: Jangan nangis nanti akang kelihatan tambah jelek. Hehehe.... aduh, harus di ibaratkan ya? Bentar ya aku mikirin dulu. Bagaimana kalau ibaratnya di smsin aja?
Doni: Atuh sekarang aja, spotan aja. Terserah mau di ibaratkan apa oge.
Syarifah: Ibaratnya gini, mungkin kita terpisah dengan ribuan kilometer jarak, terpisah oleh Provinsi, tapi cintaku padanya tidak mengenal jarak dan tidak terikat oleh jarak. Walau beda negara cintaku tetep sama, tidak bekurang malah nambah. Kalau coklat bisa membuat hati menjadi senang dan riang, maka Aa adalah coklatku. Jika senjata api bisa melindungi aku dari kejahatan, maka aku tidak perlu lagi senjata karena ada Aa. Dia bukan superhero dan tidak jagoan, tapi dia bisa bikin aku merasa aman di dekatnya. Ih, tuh kan jadi inget Aa. Akang sih nanya gitu. Bentar ya....
Doni: Habis ngapain mejemin mata?
Syarifah: Habis mendo'akan Aa supaya kangen ke aku dan semoga sehat selalu.
Doni: So Sweet. Suka kontekan sama Farid?
Syarifah: Kontekan hampir tiap hari. Cuma hari ini aja Aa lagi sibuk, jadi nggak sempet kontekan. Bersyukur ya zaman sekarang gampang mau komunikasi. Teknologi makin canggih. Alhamdulillah. Nggak kebayang Nabi Adam rindu pada Hawa rasanya gimana.
Doni: Kok nyambung ke Nabi Adam?
Syarifah: LDR pertama dibumi itu adalah Nabi Adam dan Hawa. setelah mereka diturunkan ke Bumi dari Sorga, Nabi Adam dan Hawa dipisahkan, dan terpisahnya ribuan tahun, pada zaman itu manusia hanyan baru ada mereka berdua, dan belum ada alat komunikasi yang canggih, apalagi Bbm, Line dan sebagainya. Bisa ngerasain rindunya Nabi Adam ke Hawa pada Zaman itu? Namun atas kehendak Allah dan cinta yang kuat pada Hawa, akhirnya mereka berdua bisa bertemu kembali, dan hidup bersama. LDR aku tidak ada seberapanya dibandingkan Nabi Adam dan Hawa. Semoga dengan cinta yang kuat ini aku dan Aa bisa bersama. AMIN.
Doni: Amin. Hebat euy Syarifah. Pernah cemburu nggak? Dan bagaimana kalau ternyata Farid selingkuh?
Syarifah: Aku biasa aja nggak hebat. Ya pernah kalo cemburu mah, tapi maaf nggak bisa diceritakan cemburu kenapa, itu privasi aku. Kalo Aa Farid selingkuh, gampang tinggal buang aja. Buat apa mempertahanin orang yang nggak setia. Tapi, sampai detik ini aku percaya Aa nggak ngelakuin yang macam-macam, Aa bisa menjaga hati aku, supaya tidak terluka.
Doni: Pertanyaan terakhir. Apa yang mau disampaikan ke Farid kalau seandainya dia baca wawancara ini di blog aku?
Syarifah: Apa ya? Gini aja, Aa aku tidak usah bilang apa-apa lagi, karena Aa tahu kan kalau aku cinta dan sayang, dan itu tidak akan pernah berkurang. Terimakasih sudah membuat aku merasa menjadi wanita teristimewa di bumi ini. Aku percaya Aa adalah hasil dari sujud dan do'a Ku Pada-NYA.
Doni: Makasih ya Sayrifah udah mau diwawancara, nanti kalo butuh data tentang LDR, aku boleh kan mewawancarai lagi Syarifah? Oh iya, premen yupinya nanti di kampus aja.
Syarifah: Sama-sama kang. Sok aja mau wawancara lagi mah, asal nanti premen yupinya berbentuk boneka. Tagihan makannya nanti dikirim ke rumah.
Doni: Oh, tadi makan tuh harus bayar?
Syarifah: Enggak atuh bercanda, gratis. Langsung pulang kerumah kang? Punya ongkos nggak?
Doni: Tadinya tidak aka pulang langsung, mau wawancara Imajiner dengan Obama, tapi nggak jadi, capek. Ongkos nggak punya eung, mau ngasih ongkos? Hehehe...
Syarifah: Eh anggeur Akang mah. Nih atuh sama aku dikasih.
Doni: Mana cukup 2500 mah.
Syarifah: itu bukan buat ongkos tapi buat beli air mineral. Akang pulang jalan kaki aja weh, nah kalau haus beli air mineral. Nih, kuacinya udah dibungkus, bawa pulang aja kang.
Doni: Hahaha... bisa aja nih Syarifah. Padahal nggak usah tadi mah cuma hereuy.
Syarifah: Udah dibungkusin kang, masa nggak dibawa? Lagian disini mah bukan keturunan hamster yang suka kuaci.
Doni: Berarti aku keturunan hamster atuh suka kuaci? Tapi lumayan kuaci buat cemilan dijalan. Makasih kuacinya sama uangnya. Aku pamit pulang dulu ya. Assalamu'alaikum.
Syarifah: Wa'alaikumsalam. Hati-hati dijalan dan jangan buang sampah sebarangan, takut nanti dimarahin sama kang Ridwan Kamil. Sama jaga Kota Bandung yang indah ini.
Doni: Siap komandan. Hehehe...
Itulah hasil wawancara imajiner dengan kawanku, Syarifah. Semoga wawancara ini tidak manfaat bagi pembaca. Semoga yang LDR an tidak lagi tersingkirkan dan dikucilkan. Stop bully bagi pelaku LDR. Merdeka LDR!.

Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

L'histoire d'un ancien amant

Hey Mel, apa kabar? Aku harap semoga kamu dan keluarga kecilmu baik-baik saja. Iya, itu yang aku inginkan, kamu dan suamimu terus dalam kebahgiaan dan selalu dilindungi dengan keromantisan. Aku rasa kau sudah melahirkan anakmu kebumi yang teramat dimanjakan oleh sang maha kuasa. Jika anakmu pria, semoga sholeh, gagah perkasa, kuat, dan bertanggung jawab seperti ayahnya yang seorang polisi. Kalau anakmu wanita, semoga menjadi anak yang sholeha, anggun, baik, dan Indah menurut agama, seperti ibunya. Amin. Oh ya, semoga anakmu juga pintar dan sehat selalu. Amin.
Aku nulis disini bukan ada maksud apa-apa, cuma ingin mengucapkan terimakasi banyak sama kamu, maaf aku tidak bisa ngucapin langsung, soalnya kita sudah tidak pernah ketemu. Kamu bingungkan aku mau ngucapin makasih apa? Okey, aku jelasin di bawah ini. Heheheh
Terimakasih pertama, kamu yang merubahku dari cuek dari segi penampilan, menjadi orang yang selalu melihat penampilan. Masih ingat nggak kamu? Dulu aku jarang disisir rambut, pake baju seenaknya, ya, dulu aku memang acak-acakan dan berantakan. Tapi, setelah ada hubungan istimewa sama kamu, sedikit demi sedikit kau ubah aku menjadi rapih. Sekarang setiap kuliah, aku selalu sisir rambut dan pake parfum. Wangi lah sekarang mah. Teman-teman juga kadang suka ada yang bilang "Bang, kamu wangi ih". Di kampus oleh sebagian teman cewe aku di sebut Abang. Itu berkat kamu, entalah kalau aku tidak bertemu dengan kamu, mungkin aku masih berantakan. Makasih banyak :D.
Terimakasih kedua, kamu telah mengajarkan aku bagaimana seharusnya melakukan wanita, apa lagi itu wanita yang kita sayang. Jujur, beberapa waktu yang lalu, aku pernah suka dengan seorang wanita, tapi, aku minder eung, soalnya dia pinter dalam agama, sedangkan aku, kamu tahu sendiri. Lambat laun aku mulai sedikit ilfill sama orang yang aku suka itu. Ah, aku malah curhat. Maaf.
Terimakasih ketiga, kamu telah memberi warna kehidupanku selama kurang lebih setahun lebihan. Banyak sekali pelajaran dan kesenangan yang kau berikan, sangat-sangat banyak terimakasih.
Sebenernya masih banyak yang kau ajarkan kepadaku, kalau ditulis semua tidak akan  cukup untuk ditulis dalam sehari. Maksih banyak.
Selain mengucapkan terimakasih. Aku juga mau meminta maaf, atas kesalahan-kesalahan yang aku berbuat pada dirimu. Waktu aku masih ada hubungan dengan dirimu, aku cukup sering membuat kamu nangis, padahal tidak ada niat begitu. Mungkin dulu aku nyebelin ya? Maklum emosi remaja tanggung. Insyaallah, sekarang aku sudah berubah menuju lebih baik. Aku ngerasa pas kita putus, sikapku sangat keterlaluan kepada kamu, waktu itu syetan sangat mudah memanas-manasin aku, mengkompori emosiku, dan syetan gampang sekali berteman dengan aku. Maaf jika malah pasti ada kata-kata yang menyinggung dan membuat sakit hati. Dari hati yang terdalam aku mengucapkan maaf. Semoga kamu memaafkan, Insyaallah kamu pasti memaafkan. Semoga saja. Amin.
Banyak yang menduga aku pindah kuliah karena putus sama kamu, semua itu sebenernya tidak benar, pas jadian sama kamu juga, aku sudah males kuliah, karena jurusan yang tidak diminati. Kamu tau kan aku ingin jadi apa? Iya, bener ingin jadi penulis dan sutradara. Aku belum melaksanakan cita-cita itu, soalnya sibuk sama tugas kuliah, hampir setiap hari ada tugas, tugasnya kalo tidak makalah, rangkuman, atau analisi yang ditulis tangan. Beda kaya kuliah pertama, nyantai banget. Aku lupa, kamu sudah jadi sarjana. Selamat. Tambah deh nama belakangnya jadi S.I.P. aku mah masi kuliah. Alhamdulillah sekarang kuliah di UIN SGD BDG, jurusan HPI (Hukum Pidana Islam), minta do'a aja semoga kuliahnya lancar. Amin. Sebenernya kalau ada uang, aku juga ingin melanjutkan kuliah di Unfari. Ya mudah-mudahan itu tercapai. Amin.
Kamu pernah bilang "jika kamu kuliah di UIN, pasti akan ketemu Dea". Ternyata bener aku ketemu Dea, malahan pernah janjian ketemuan beberapa kali, dan ngobrol. Sayangnya Dea udah punya pacar. Tapi gak apa-apa. Aku juga sudah tidak terlalu fokus untuk mendapatkan pacar dulu, ingin fokus dulu kuliah. Itu alasan klasik ya? Hehehe.....
Baru-baru ini, aku beres-beres lemari dan nemuin cincin ILBC, organisasi yang pernah kita buat, bersama Elli. Maaf, lupa lagi ILBC itu singkatan dari apa ya? Itu disahkannya di alun-alun Bandung, deket air mancur. Dan kamu aku beri jabatan sebagai Ibu Presiden ILBC, sedangkan aku wakilnya, Elli jadi anak bawang. Hahaha bercada Elli jadi seketaris. Anggotanya siapa saja? Kita bertiga. Aku, kamu, sama Elli. Setelah resmi dengan pentandatangannan teks prokalamasi ILBC oleh Ibu Presiden ILBC, kita tulis nama kita bertiga di kursi pelataran masjid Agung. Kalau sekarang mungkin sudah disuruh ngepel kalau berbuat seperti itu. Malahan sekarang alun-alaun Bandung sudah disulap lebih indah sama Ridwan Kamil. Air mancurnya juga udah hilang. Di UIN juga, aku bikin organisasi OMP (Organisasi Mahasiswa Pengangguran), sekarang aku menjabat sebagai Imam Besarnya. Namun kepanjangan OMP berubah menjadi Organisasi Mahasiswa Pidana, aku tetap menjadi Imam Besarnya.
Dulu pas masjid Agung di Alun-alun sering wisata kuliner, karena banyak pedagang emperan yang menjual makanan. Hoby kita makan baso di masjid Agung, karena tulangnya selalu dikasih banyak. Terus karena ingin coba kerak telor, kita beli dan dibawa kerumah masing-masing. Setelah dicoba, ternyata lidah kita tidak cocok, kurang minat sama kerak telor. Ditelepon kita ketawa karena tidak suka kerak telor. Sampai sekarang walau ada kerak telor, aku tidak pernah beli. Di masjid Agung sekarang tidak ada pedagan kaki lima, karena nggak boleh. Cari makan susah di masjid Agung, harus jalannya jauh. Kamu tau nggak, tempat biasa kita nonton, kebakaran. Sudah lama, kalau tidak salah bulan puasa kemarin.
Sekian ceritanya. Aku ingin menulis kisah kita dulu jadi sebuah novel, tapi belum terlaksana juga, karena malas. Baru 30 halaman sudah berhenti. Mudah-mudahan bisa lanjut, do'akan lagi. Amin.
Satu hal, aku bersyukur mengnalmu, pacaran denganmu, putus denganmu. Karena atas kejadian itu banyak hikmah dan pembalejaran yang sangat berguna bagi kehidupanku. Mengubah aku yang arogan menjadi sedikit lebih baik. Dan aku sadar cinta itu bukan hannya cara menyayangi dan mepertahankan, tapi harus disertai dengan perjuangan dan keseriusan.
Salam juga untuk Suami dan anakmu. Semoga kalian jadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan waromah. Amin

Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Diberdayakan oleh Blogger.